Review Buku : Perempuan dan Ekologi

 

Judul              : Perempuan dan Ekologi

Penulis            : Tim Jurnal Perempuan

Penerbit          : Yayasan Jurnal Perempuan

Tebal Buku    : 166 halaman

ISSN             : 1410-153X

Tahun Terbit : 2002

Genre            : Kumpulan Jurnal

Rating           : 4 / 5 (Bagus)

 

    Setelah mereview banyak buku bergenre fiksi, akhirnya saya memberanikan diri untuk mereview buku yang jenisnya non fiksi. Sejujurnya, saya menjadikan membaca hanya sebatas mengisi waktu luang dan sebagai hiburan semata. Ketika menemukan satu buku yang berjudul ilmiah misalnya, maka di otak saya langsung terbayang buku pelajaran yang bagi saya terkesan terlalu serius dan menguras pikiran. Itulah  alasannya mengapa review book pada blog saya mayoritas adalah buku-buku non fiksi. Akan tetapi, lambat laun setelah di pikir-pikir apa salahnya mencoba hal yang baru.

    Sebelum masuk pada isi buku, ada baiknya saya mengenalkan yayasan sekaligus penerbit dari buku ini yaitu Yayasan Jurnal Perempuan. Karena menurut saya, organisasi sejenis ini cukup jarang di Indonesia. Jadi Yayasan Jurnal Perempuan adalah sebuah organisasi yang mempunyai fokus dalam menggali permasalahan gender secara serius. Selain menerbitkan jurnal-jurnal tentang isu gender, yayasan ini juga sering mengadakan diskusi untuk membahas persoalan gender, baik dalam kebijakan politik, lingkungan, agama, kebudayaan, dan masih banyak lagi. 

     Seperti yang kita ketahui, pada judul bukunya terdapat dua kata dengan makna yang berbeda, yaitu perempuan dan ekologi. Mungkin kita tak perlu membahas arti kata perempuan karena sudah familiar. Teruntuk kalian yang belum tahu tentang ekologi, jadi menurut salah satu kutipan buku ini ekologi ialah sebuah fokus ilmu yang membahas hubungan antara manusia dan lingkungan tempat hidupnya atau bisa juga diartikan sebagai kesediaan manusia untuk mengakui keterbatasannya tentang cara kerja alam sehingga manusia harus mau bekerja sama dengannya.

    Buku Perempuan dan Ekologi ini merupakan buku edisi ke 21, seperti yang sudah saya singgung sedikit mengenai ekologi., jadi buku ini berisi kumpulan essay dan jurnal yang membahas tentang pentingnya peran perempuan dalam menjaga kelestarian alam

“Ekofeminisme adalah kebutuhan penting untuk berbagi dalam masa kita..Ekofeminis juga sangat menekankan perlunya mengakhiri permainan kekuatan dan mulai membangun solidaritas antar penghuni oikos, sehingga setiap penghuni dapat tinggal dengan aman dan damai bersama-sama”-Isshki

    Selain membahas tentang pentingnya peran peremuan dalam menjaga ekologi,  buku ini juga memberikan berbagai macam bentuk ketidakadilan pada perempuan, seperti penindasan petani koka di Bolivia, ketidakadian perempuan di dapur, sampai kajian puitis penyudutan kaum perempuan pada dongeng Lutung Kasarung. Pada buku ini juga terdapat beberapa kisah pejuang perempuan dalam menjaga kelestarian alam, seperti yang dilakukan oleh Bunda Yoshepa dalam mempertahankan hak-hak perempuan dari kejamnya PT. Freeport, perjuangan Butet Sanur Marlina yang mencoba memberikan pendidikan pada anak-anak Orang Rimba di Jambi, Perjuangan Emmy dalam memperjuangkan ketidakadilan alam dan perempuan melalui jalur hukum sampai tingkat peradilan internasional. Terakhir juga dijelaskan sekilas tentang Ekofeminis, ekologi, vegetarianisme, pacifisme, dan gyn-Ecology.

    Karena isi bukunya yang luas, buku ini memberikan kelebihan menambah wawasan lebih tentang hak-hak perempuan dan pentingnya kelestarian alam. Sedangkan untuk kekurangnya adalah banyaknya islilah-istilah ilmiah yang bagi orang awam seperti saya mungkin akan sedikit kesulitan dalam memahami konteks permasalahannya.